Pemberdayaan
masyarakat adalah suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui
pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat dan
pengorganisasian masyarakat. Dari definisi ini, terlihat ada 3 tujuan utama
dalam pemberdayaan masyarakat : a) Mengembangkan kemampuan masyarakat, b)
Mengubah perilaku masyarakat, c) Mengorganisir diri masyarakat.
Kemampuan
masyarakat yang dapat dikembangkan, antara lain: kemampuan berusaha, kemampaun
mencari informasi, kemampuan mengelola kegiatan, kemampuan dalam pertanian.
Perilaku
masyarakat yang perlu dirubah adalah perilaku yang merugikan masyarakat atau
menghambat peningkatan kesejahteraan. Contoh : ada keyakinan di masyarakat
bahwa anak tidak boleh sekolah, orang hamil tidak boleh makan telor, acara
rapat hanya boleh dihadiri laki-laki, dll.
Pengorganisasian
masyarakat adalah suatu upaya masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelola
kegiatan atau program yang mereka kembangkan. Contoh: pembentukan panitia
kerja, pembagian tugas, saling mengawasi, dll.
Mengapa
Masyarakat Perlu diberdayakan ?
Pemberdayaan
masyarakat muncul karena kondisi di masyarakat berada dalam suatu lingkaran
masalah seperti tergambar dalam diagram berikut ini.
Kondisi
sosial ekonomi yang rendah mengakibatkan mereka tidak mampu dan tidak tahu. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat menikmati
pendidikan yang memadai. Ketidakmampuan dan ketidaktahuan masyarakat
mengakibatkan produktifitas mereka rendah. Hal ini terjadi karena masyarakat
tidak menguasai tehnologi yang dapat membantu
dan meringankan pekerjaan mereka. Terpaksa masyarakat menggunakan tehnik
konvensional yang sudah mereka pelajari turun temurun dengan hasil minimal.
Lingkaran
masalah tersebut tidak dapat diputuskan rantainya pada salah satu sisi saja.
Akan tetapi seluruh masalah perlu diatasi. Untuk itu masyarakat sendirilah yang
perlu dijadikan sebagai pemain utama dalam mengatasi masalah-masalah mereka.
Cara Memberdayakan Masyarakat
Pemberdayaan
masyarakat secara garis besar dapat dilakukan dengan melalui :
1)
Pengembangan masyarakat
Yang perlu dikembangkan dari masyarakat adalah :
a. Potensi /
kemampuan .
Kemampuan masyarakat meliputi antara lain : kemampuan
bertani, beternak, berwirausaha, dll. Cara meningkatkan kemampuan/potensi
antara lain dengan mengadakan pelatihan ketrampilan, studi banding,
penyebarluasan bahan bacaan, dll.
b. Sikap hidup
Sikap
hidup yang perlu diubah yaitu sikap hidup yang merugikan atau menghambat
peningkatan kesejahteraan. Caranya adalah dengan memberikan penyadaran bahwa
apa yang mereka lakukan selama ini merugikan mereka. Hal ini dapat ditempuh
dengan berbagai cara, antara lain: penyediaan buku bacaan, studi banding,
pemutaran film penerangan, dll.
2)
Pengorganisasian
Yaitu
mengajak masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhannya, memprioritaskan, dan
mencari pemecahannya. Pada pengorganisasian masyarakat, kuncinya adalah
menempatkan masyarakat sebagai pelakunya. Untuk itu masyarakat perlu diajak
mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan, sampai pemeliharaan atau
pelestarian. Melibatkan masyarakat sejak awal memungkinkan masyarakat memiliki
kesempatan belajar lebih banyak. Pada tahap awal, pendamping masyarakat mungkin
akan lebih banyak memberi informasi, penjelasan bahkan memberi contoh langsung,
sementara masyarakat lebih banyak belajar. Namun, pada tahap selanjutnya,
pendamping harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba
melakukan sendiri hingga mampu atau bisa. Jika ini terjadi, maka dikemudian
hari saat pendamping meninggalkan masyarakat tersebut, masyarakat sudah mampu
untuk melakukan sendiri.
PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ada beberapa prinsip untuk mewujudkan masyarakat yang
berdaya atau mandiri :
- Penyadaran yakni menyadarkan masyarakat akan masalah-masalah dan potensi yang dimiliki sehingga mereka mau dan mampu berpikir untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan potensi diri dan lingkungannya dan akhirnya bisa mencapai tujuan-tujuannya.
- Pelatihan yaitu meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat melalui upaya pendidikan. Pendidikan disini bukan semata belajar membaca, menulis, berhitung, tapi juga ketrampilan-ketrampilan praktis lainnya: bertani, industri, dll. Hal ini bisa dilakukan lewat pertemuan-pertemuan informal, diskusi kelompok, dll.
- Pengorganisasian
Untuk menjadi kuat dan mandiri, masyarakat tidak cukup
disadarkan dan dilatih ketrampilan, tetapi juga perlu diorganisir. Artinya, segala sesuatu harus dikerjakan secara teratur,
tertib, teradministrasikan serta ada pembagian kerja /kepanitiaan. Untuk
hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan (rapat koordinasi)
diantara mereka.
- Pengembangan kekuatan
Bila dalam suatu masyarakat tidak ada penyadaran,
pelatihan dan pengorganisasian, orang-orangnya akan menjadi merasa tidak
berdaya (tidak PeDe, minder). Rasa percaya diri inilah yang harus senantiasa
dikembangkan sehingga apapun kendalanya, mereka tetap optimis untuk bisa
menyelesaikannya.
e. Dinamika
Masyarakat
yang dinamis adalah masyarakat yang mampu memutuskan dan melaksanakan
program-programnya sesuai rencana yang sudah digariskan dan diputuskan sendiri.
Keputusan ini diambil dalam masyarakat itu sendiri, bukan diluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar